Selasa, 26 Februari 2013

ANGIN JINGGA


ku petik ujung ujung angin jingga
yang singgah di pucuk pohon sepi
lalu kutitip kabar pada hembusan membara
padamu kelasi kelasi bangsa
membungkus angan mimpimu....melabuhi tubuh jiwamu
kubiarkan sumpah sumpah di dada berterbangan bersama selimut malam.....
agar besok...
kita berderap bersama.....
MEEEEERRRRDEEEEEKAAAA
bila nanti kau bangun pada pagi pagi embun.....
selipkanlah angin jingga ini pada lekuk lekuk tekadmu
dan katakan pada mentari......kuminta seberkas kelopak panasmu
kan kuhias pada mercu mercu citaku



 

Angin jingga menari nari
membungkus tubuh tubuh merpati
yang mendandani sayapnya dengan lembayung malam
memoles wajah dengan amsal kelana
"kami bersatu.....dalam wibawa perawan suci
meronai kembali warna bangsaku yang memucat"



dan mentari mengintip menitip senja....
pada jemari jemari gemulai yang memetik kecapi sunyi

agar kata makna bernada

mencumbu hati beku mendingin

menggelitik malam agar tak diam

maka tekad bangkit menjemput aksi....

ayo...maju maju....ayo maju majuuuuuu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar