Rabu, 09 Mei 2012

SONATA buat ibu........

ku ramu cendana …melati dan gaharu mengharum

kutebarkan pada agin angin subuh
agar seluruh harimu mewangi bersama anganku
lalu kembali pada kembara senjamu
yang mengawal malam malam sepiku
kusampirkan kembang setaman dipunggung bukit peraduanmu
lalu kutulis sejuta rinduku pada kelopak kelopak suteranya
yang takkan pernah berakhir
hingga aku bertamu di pelataran kudusmu ….di sana
kulantunkan kidung kidung malammu
yang memuliakan kejujuran dan ketabahanmu
ketika mengarungi belukar belukar hidup
yang kaujalani dengan kecantikan kalbu
dan kau sudahi dengan keelokan Tuhan
ibu…
kulagukan lagi lagumu
kulagukan lagi deritamu
kulagukan lagi tawamu
kulagukan lagi banggamu
kulagukan lagi marahmu
kulagukan lagi setiamu
kulagukan lagi bijakmu
kulagukan lagi takjubmu……
yang kau sebut semua itu “bahagia”….
lalu aku….bahagia…

kuramu cendana …melati dan gaharu mengharum
kutebarkan pada agin angin subuh
agar seluruh harimu mewangi bersama anganku
lalu kembali pada kembara senjamu
yang mengawal malam malam sepiku……ibu


......LARGO........

dan pucuk pucuk cemara pun terdiam…..
ketika angin menerpa rumpun rumpun sepi ilalang
yang mengering senyap tanpa suara
ku duduk diujung pembaringan kudusmu ibu……
4 tahun kau pergi …melenggang bebas melanglang swarga
Lalu 53 tahun darahmu mengaliri juangku…..
aku diam
aku senyap
aku mengenang
tanpa ratapan ….tanpa air mata
bersama sejumput kenangan tentang keperkasaanmu
melawat hidupku……
di sini ku bersimpuh …..bersama amsal kasihmu
abadi berteduh dalam hayatku


DI HARI KETIKA ENGKAU TINGGAL BELULANG

Tanah itu telah mengikis tuntas dedaging bibirmu mengatup selamanya……dan penggalan tulangmu terhampar rapih
mengurai kehidupan baru rumput rumput menghijau dan bunga bunga mungil tumbuh memutih….lembut
ketika tetes embun pagi terakhir menidurimu ….aku di sini menyentuh bebatu penanda nama dan martabatmu…ibu
tak kuratapi lagi malam malam pekat….atau siang siang membara..
karena alir darahmu telah berpindah pada nadi nadiku ….penuh …. utuh bergelora
aku hanya minta senyummu yang kan ku patri pada dinding hati……agar nuraniku tetap bersih
di hari hari ketika engkau tinggal belulang
……..
(mengenang 3 tahun kepergian ibu :28 Desember 2006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar